>
Kerana Mereka Bukan Marhaen
Dengan kuasa karismanya
ia mengatur halatuju rakyat
mempergunakan para boneka
demi menghiburkan penonton terleka
umpama tok dalang wayang kulit
- dalang si politikus?
Dengan kuasa pengaruh massanya
ia melaungkan paradigma rakyat
mempergunakan suara penuh mengasyikkan
demi menyebarkan helah bidasan
umpama tukang karut dikir
- karut si media?
Dengan kuasa wangnya
ia melukis, mengukir ceritera rakyat
mempergunakan radas yang lemah dan setia
demi memuaskan dirinya berkarya
umpama pelukis dan pengukir
- seni si samseng korporat?
Politikus mencipta masalah yang baru
agar dilupakan masalah yang lama
media membongkar masalah tercatu
agar disorokkan yang lebih utama
dan samseng korporat tak pernah malu
menjadi perasuah sistem bermasalah
Tak mesti ku tak mengerti
segala sontoloyo nan meloyakan
meskipun aku hanyalah
seorang watak caturan tok dalang itu
sebaluk irama nyanyian tukang karut itu
setitis warna calitan pelukis itu
secungkil garis cakaran pengukir itu...
Oleh:
Wira Budiman Azizan, 18 tahun (25 Disember 1997)
Diterbitkan dalam:
Antologi KataHati, SuaraSuara Publication (2006)
17 February 2008
Poem by a Teenager (10) | Puisi Seorang Remaja (10)
Posted by Wira Budiman at 3:58 am